Kamis, 14 April 2016

MACAM-MACAM BIVAK

Hay sobat KOPPASSKA!!! jumpa lagi nich...!!! Kali ini Kak Kho akan berbagi tips dan trik tentang Survival baik dalam  Pecinta Alam yang ingin membuat bivak, nah sebelum kita membahas Cara Membuat Bivak dan Bentuknya,  mari kita bahas bersama.  Bivak adalah salah satu keterampilan dalam mempertahankan hidup dialam terbuka (survive) yang harus dimiliki seorang petualang bila tersesat di hutan, gunung. Bivak adalah tempat untuk berlindung dan bermalam di hutan. Membuat tempat perlindungan jadi penting ketika terjadi hal-hal darurat. Padahal, bivak tak hanya dibuat ketika darurat saja, tetapi juga dipakai pada saat membuat camp sementara, artinya faktor kenyamanan harus menjadi prioritas atau bisa juga Bivak adalah tempat berlindung sementara di alam bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas dan angin tentunya. Memang semua itu bisa mempergunakan Tenda Dome atau Flysheet, akan tetapi, bagaimana jika alat berlindung siap pakai tadi rusak ataupun sobek saat di alam bebas? Sudah tentu kita harus bisa membuat bivak atau shelter dari bahan sekeliling kita.


Bivak atau shelter dapat dibagi atas :
1. Bivak alam
    Tempat berlindung yang dibuat dengan menggunakan bahan - bahan yang terdapat di alam seperti ;
     a. Pohon tumbang
     b. Lubang pada pohon besar
     c. Gua
     d. Bivak dari bambu
     e. Bivak dari daun tumbuh - tumbuhan


2. Bivak buatan
    a. Menggunakan plastik
    b. Menggunakan Fly sheet


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Bivak yaitu:
1. Untuk berapa lama
    Dengan merencanakan akan berapa lama berlindung di suatu tempat, penghematan tenaga dan                kesadaran   emosi akan terjaga.

2. Sendiri atau kelompok
    Buatlah tempat berlindung yang sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu luas dan tidak terlau sempit     sehingga kehangatan tempat berlindung tetap terjaga.

3. Memilih tempat
    Untuk menjaga kenyamanan dan tetap hangatnya tempat berlindung serta menghindari cepatnya     penurunan daya tahan tubuh, perhatikan hal berikut ;

    a. Dirikan bivak yang terlindung dari terpaan angin, jangan dirikan bivak ditempat yang terbuka             dari   terpaan angin
    b. Dirikan bivak pada tempat yang kering dan rata, untuk daerah yang lembab, buatlah para - para           yang kokoh. Jangan dirikan bivak dilereng gunung atau lembah
    c. Dirikan bivak dibawah kerindangan pohon yang tembus sinar matahari. Jangan dirikan dibawah         pohon yang rapuh dan lapuk
    d. Pada situasi bivak yang permanen, usahakan dirikan pada daerah yang dekat dengan sumber air.         Jangan dirikan bivak dialiran sungai dan jalur lintas binatang.

Di daerah tempat kita akan mendirikan bivak hendaknya bukan merupakan sarang nyamuk atau serangga lainnya. Kita juga perlu perhatikan bahan pembuat bivak. Usahakan bivak terbuat dari bahan yang kuat dan pembuatannya baik, sebab semuanya akan menentukan kenyamanan.

Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan ketika kita memutuskan untuk membuat bivak, yaitu jangan sekali-kali membuat bivak pada daerah yang berpotensi banjir pada waktu hujan. Di atas bivak hendaknya tak ada pohon atau cabang yang mati atau busuk. Ini bisa berbahaya kalau runtuh.

Di daerah tempat kita akan mendirikan bivak hendaknya bukan merupakan sarang nyamuk atau serangga lainnya. Kita juga perlu perhatikan bahan pembuat bivak. Usahakan bivak terbuat dari bahan yang kuat dan pembuatannya baik. Bahan dasar untuk membuat bivak bisa bermacam-macam. Ada yang dibuat dari ponco (jas hujan plastik), lembaran kain plastik (flysheet) atau memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti daun-daunan, ijuk, rumbia, daun palem, dan lainnya. Tapi yang paling penting, kesemua bahan dasar tadi sanggup bertahan ketika menghadapi serangan angin, hujan atau panas.

Selain bahan yang bermacam-macam, bentuk bivak pun amat beragam. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan. Tak harus berbentuk kerucut atau kubus, modelnya bisa apa saja. Ini amat bergantung pada kreativitas kita sendiri. Membuat bivak merupakan seni tersendiri karena kreasi dan seni seseorang bisa dicurahkan pada hasilnya.

Sebagai contoh, one man bivak. Pembuatannya dengan menancapkan kayu tiang pokok yang tingginya sekitar 1,5 meter. Letakkan di atasnya sebatang kayu yang panjangnya kira-kira dua meter. Ujungnya diikat kuat yang biasanya memakai patok. Lalu sandarkan potongan kayu yang lebih kecil di atasnya, yang berfungsi untuk menahan dedaunan yang akan jadi atap ”rumah” kita.

Bentuk lain dari alam yang bisa dimanfaatkan sebagai bivak yaitu gua, lekukan tebing atau batu yang cukup dalam, lubang-lubang dalam tanah dan sebagainya. Apabila memilih gua agar kita bisa memastikan tempat ini bukan persembunyian satwa. Gua yang akan ditinggali juga tak boleh mengandung racun. Cara klasik untuk mengetahui ada tidaknya racun adalah dengan memakai obor. Kalau obor tetap menyala dalam gua tadi artinya tak ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya.

Kita juga bisa memanfaatkan tanah berlubang atau tanah yang rendah sebagai tempat berlindung. Tanah yang berlubang ini biasanya bekas lubang perlindungan untuk pertahanan, bekas penggalian 

tanah liat dan lainnya. Pastikan tempat-tempat tersebut tidak langsung menghadap arah angin. Kalau terpaksa menghadap angin bertiup kita bisa membuat dinding pembatas dari bahan-bahan alami. Selain menahan angin, dinding ini bertugas untuk menahan angin untuk tidak meniup api unggun yang dibuat di muka pintu masuk.

Bentuk2 Bivak dapat dilihat Gambar Dibawah Ini :



4 Model Bivak 






3 Model Bivak dalam Rangka Ranting



Bentuk Bivak 





Bentuk Bivak Ponco





 Bentuk Bivak Terbuat Dari Ranting dan Daun




Bentuk Bivak SB



Bentuk lain dari alam yang bisa dimanfaatkan sebagai bivak yaitu gua, lekukan tebing atau batu yang cukup dalam, lubang - lubang dalam tanah dan sebagainya. Apabila memilih gua, kita bisa memastikan tempat ini bukan persembunyian satwa. Goa yang akan ditinggali juga tak boleh mengandung racun. Cara klasik untuk mengetahui ada tidaknya racun adalah dengan memakai obor. Kalau obor tetap menyala dalam gua tadi artinya tak ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya.
Contoh Bentuk Bivak Alam:



Kita juga bisa memanfaatkan tanah berlubang atau tanah yang rendah sebagai tempat berlindung. Tanah yang berlubang ini biasanya bekas lubang perlindungan untuk pertahanan, bekas penggalian tanah liat dan lainnya. Pastikan tempat - tempat tersebut tidak langsung menghadap arah angin. Kalau terpaksa menghadap angin bertiup kita bisa membuat dinding pembatas dari bahan - bahan alami. Selain menahan angin, dinding ini bertugas untuk menahan angin untuk tidak meniup api unggun yang dibuat di muka pintu masuk .
gimana sobat...!!! dengan melihat bentuk dari bivak yang saya bagikan silahkan sobat membuat bivak tersendiri sesuai kreativitas sobat sendiri dengan menggunakan bahan yang ada disekitar sobat...!!! Semoga artikel
Cara Membuat Bivak dan Bentuknya bermanfaat bagi Anda.

Minggu, 03 April 2016

PATROLI KEAMANAN SEKOLAH ( PKS)

PKS awalnya didasari dengan rasa memiliki dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Maka para pelajar mewujudkan hal tersebut ke dalam suatu wadah organisasi guna mempermudah pengkoordinasiannya. Untuk itu maka pada tanggal 5 Mei 1957 dibentuklah wadah yang bernama "POLISI KEAMANAN SEKOLAH".
Pada saat itu ruang lingkup tugas yang di Emban Polisi Kemanan Sekolah masih sempit hanya sebatas menjaga keamanan sekolah dari tindakan - tindakan yang dilakukan oleh siswa - siswa tersebut.
Untuk memperluas ruang lingkup dari tugas Polisi Keamanan Sekolah maka pada tanggal 5 Juni 1975 polisi keamanan sekolah diganti namanya menjadi "PATROLI KEAMANAN SEKOLAH".
Dengan persetujuan Bapak Letkol Anton Sujarwo Ruang lingkup dari Patroli Keamanan Sekolah mengalami penyempitan dan peluasan. Tugas yang dipersempit yaitu dibidang Keamanan dimana tugas yang di Emban Patroli Keamanan Sekolah hanyalah sebagai pengawas/pemantau dari tindakan - tindakan negatif siswa - siswi yang terjadi di sekolah selanjutnya dilaporkan kepada pihak Guru. Sedangkan peluasannya yaitu pada bidang ke Lalu Lintasan.

Pengertian Gatur Lantas.
Pengaturan lalu lintas adalah sebagai pemberitahuan kepada pemakai jalan, bagaimana dan dimana mereka dapat atau tidak dapat bergerak atau berhenti terutama pada waktu ada kemacetan atau keadaan darurat, dalam arti luas pengaturan lalu lintas meliputi semua aktifitas dari petugas dalam mengatur lalu lintas di jalan umum

12 Macam Gatur Lantas.

             1.       Menghentikan arus dari segala arah 
2.      Menghentikan arah tertentu 
            3.      Menghentikan dari arah depan petugas 
               4.      Menghentikan dari arah belakang petugas
                                      5.      Menghentikan dari arah depan dan belakang petugas
 6.      Jalan dari arah depan petugas
      7.      Jalan dari arah belakang petugas
                       8.      Jalan dari arah depan dan belakang petugas
         9.     Perlambat dari arah depan petugas
           10.     Perlambat dari arah belakang petugas
    11.  Percepat dari arah depan petugas
         12.    Percepat dari arah belakang petugas




 LEADERSHIP

Pengertian Leadership(Kepemimpinan)

Leadership (Kepemimpinan) adalah suatu sikap atau proses untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai suatu tujuan, dimana usahanya itu adalah hasil usaha bersama.

Sikap Dan Azas Leadership (Kepemimpinan)

                                 1. INGARSO SUNGTULODO = DIDEPAN JADI TELADAN.
         2. ING MADYA MANGUNKARSO = DITENGAH JADI PENEGAK.
         3. TUT WURI HANDAYANI = DIBELAKANG JADI PENDORONG.




ASTABRATA

        Yaitu yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam melaksanakan hak dan          kewajibannya, antara lain:
               1. Taqwa kepada tuhan yang maha ESA.
               2. Waspada permana tunggal.
               3. Sanggup mengoreksi kesalahan anggota.
               4. Ambeg Para Amerta ( dapat memilih nama yang harus dilakukan).
5. Bersahaja (tingkah laku timbal balik dari atasan kebawahan, kesamping pada   temannya.
               6. Demi Nastiti (hemat, cerdas, kesadaran, dalam pengeluaran).
     7. Delaka (terbuka, kesadaran, mempertanggungjawabkan segala tindak dan
         Perkataan )  
               8. Ikhlas.


RETORIKA

Pengertian Retorika.
      Retorika adalah ilmu bagaimana seseorang berkomunikasi dengan orang lain melalui bicara untuk dapat mempengaruhi orang lain.

Tujuan Retorika.
1. KOLEKTIF = MEMBUKA KEBENARAN.
2. INSTRUKTIF = MENDIDIK ORANG YANG FIKIRANNYA TIDAK LOGIS.
3. SUGESTIF = MEMBERI TEKANAN BERPASANGAN DALAM MENGHADAPI LAWAN BICARA.
4. DEVENSIF = MELAPISI PERTAHANAN MENTAL DALAM MENGHADAPI LAWAN BICARA.

Cara – cara Retorika.
1.  ETHOS = Dengan Melalui Martabat, Kharisma, Dan Karakteristik Berkomunikasi.
2. LOGHOS = Melalui Kemampuan Yang Dimiliki Koomunikator.
3. PATHOS = Melalui Sentuhan Emosi.




TPTKP

      TPTKP adalah tindakan pertama ditempat kejadian perkara, TPTKP dapat terjadi dimungkinkan karena:
     1. Kemacetan Lalu Lintas.
     2. Tabrakan Beruntun.
     3. Kerumunan Masa.

Penyebab TPTKP:
     1. MANUSIA.
     2. KENDARAAN.
     3. LINGKUNGAN.
     4. JALAN.

Cara menjalankan TPTKP:
     1. MENGENDALIKAN SITUASI LALU LINTAS PADA KEADAAAN SEMULA.
     2. MENGUMPULKAN SAKSI-SAKSI.
     3. MEMBAWA KORBAN KETEMPAT YANG TENANG.
     4. MENCATAT NOMER/NAMA KENDARAAN YANG MENABRAK.
     5. MEMBAWA KORBAN KERUMAH SAKIT.


TATAKRAMA
Pengertian Tata krama
TATA = ATURAN                   KRAMA = TINGKAH LAKU
Tata krama adalah Aturan perbuatan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

1. Tatakrama Upacara.
  A. Cara minta izin masuk barisan:
     - Berdiri sikap sempurna.
     - Acungkan tangan kanan.
     - Dan jelaskan dengan nomer taruna.

  B. Cara minta izin keluar barisan:
     - Sikap sempurna.
     - Acungkan tangan kanan.
     - Sebutkan nama.
     - Dan keluar.

2. Tatakrama Berpakaian:
     - Pakaian rapih dan bersih.
     - Sabuk terlihat.
     - Tidak terlalu ketat dan terlalu longgar.
     - Seragam sekolah sesuai aturan.
     - Dalam baju seragam terdapat lencana PKS.

3. Tatakrama Berjalan:
     - Langkah kaki sama.
     - laki-laki diluar wanita didalam.
     - 2 orang laki-laki 2 perempuan, laki-laki diluar
     - Jangan menghalangi pemakai jalan lain.

4. Tatakram Bertamu dan Menerima Tamu:
  A. Bertamu:
     - Berbicara sopan.
     - Berbicara tidak bertele-tele.
     - Tahu waktu untuk bertamu.
  B. Menerima Tamu:
     - Berbicara sopan.
     - Menyediakan alakadarnya atau seadanya.
     - Bila wanita tidak mengenal laki-laki, jangan diperbolehkan masuk.

5. Tatakrama Makan:
     - Duduk rileks tapi tegak.
     - Berdo'a sebelum dan sedah makan.
     - Yang lebih tua dipersilahkan mengambil makanan terlebih dahulu.
     - Sendok yang menuju mulut, bukan mulut yang menuju sendok.
     - Garpu, sendok dan piring tidak berisik.

MENTAL DAN IDEOLOGI

Tuntunan Mental bagi PKS adalah:
1. Taqwa kepada tuhan yang maha ESA.
2. Mendalami dan Menghayati Pancasila.
3. Kesadaran, sehingga mencerminkan:
- Untuk turut memiliki.
-  Turut mendukung usaha.
- Turut bertanggung jawab.
4. Melihat kekurangan dengan kejadian dalam persoalan yang positif.
5. Meningkatkan dan melatih keterampilan secara terus menerus dan teratur.
6. Kejujuran dan rendah hati, berusaha lebih baik.
7. Harus sederhana dalam:
a. Tutur kata.
b. Pendapat (baik dan Benar).
c. Berpakaian.
d. pergaulan, dll.
HASTAPRASETYA PKS
1.      TAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA. 
        2.      MENGABDI KEPADA NEGARA DAN PANCASILA.
  3.      MEMBELA KEBENARAN DAN KEADILAN.
                                  4.      MENJUNJUNG TINGGI NAMA BAIK PKS DAN ALMAMATER.
                              5.      BERGERAK, BERTINDAK DENGAN DISIPLIN, TEGAS DAN BERTANGGUNG JAWAB.
                         6.      CEPAT DAN TEPAT DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN.
               7.      MENJAGA MORALITAS SESAMA ANGGOTA PKS.
                    8.      SIAP MENEMPATKAN DIRI DALAM MASYARAKAT.



ARTI LAMBANG 

1. PKS badge Kemahiran



Sebagai tanda tingkat pertama yang diberikan kepada anggota PKS. dimana anggota tersebut sebelumnya telah mengikuti pendidikan dan latihan seputar ilmu PKS, yaitu patroli dan kelalu lintasan.

2. PKS bagde Lalu Lintas



Anggota PKS yang telah mengikuti latihan selama kurun waktu tertentu. Dengan materi seputar tugas dan tanggung jawab PKS serta melaksanakan praktek tugas pengaturan lalu lintas.

3. PKS Wings




Diberikan khusus kepada anggota yang mampu melaksanakan tugas PKS dalam kurun waktu tertentu.
Aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan serta mampu menerapkan berbagai materi yang diberikan dengan baik.